Jumat, 16 September 2016

 

 

Pengertian Topologi Star 

Topologi Star adalah cara penyusunan jaringan yang menggunakan kabel dan diperantarai hub/switch. Bentuk topologi ini menyerupai star atau bintang. Topologi ini menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan menggunakan konektor RJ-45.
Hub

kabel utp 

 
konektor RJ-45

Kelebihan Dari Topologi Star :

  1. Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  2. Tingkat keamanan pada topologi ini cukup tinggi.
  3. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  4. Akses Kontrol terpusat.
  5. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
  6. Paling fleksibel.

Kekurangan dari Topologi Star:

  1. Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  2. Penggunaan kabel boros
  3. HUB jadi elemen kritis karena terkontrol oleh terpusat.
  4. Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat suatu masalah yang berhubungan dengan hub maka     jaringan tersebut akan down.
  5. Jaringan tergantung pada terminal pusat.
  6. Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
  7. Biaya jaringan mahal dibandingkan dengan topologi bus atau ring.

Rabu, 25 November 2015

MACAM-MACAM SISTEM OPERASI LINUX


Ubuntu juga termasuk kedalam sistem operasi komputer yang dibuat berdasarkan distribusi dari Debian. Sistem operasi Ubuntu  ini didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas dan juga sumber terbuka (open source). Ubuntu sendiri berasal dari sebuah kata Afrika yang berarti "Kemanusiaan untuk orang lain". Ubuntu didirikan sebagai platform server perusahaan pada tahun 2004. Rilis pertama Ubuntu didasarkan pada GNOME Desktop, kemudian ditambahkan edisi KDE, Kubuntu, dan edisi server. 
Ubuntu adalah salah satu sistem operasi/distro Linux favorit yang cukup aman dipergunakan bagi para pemula yang masih belajar Linux, Anda bisa berselancar dengan aman saat terhubung ke internet, Semua jenis file dan data akan tetap dilindungi dan dijaga kerahasiaannya. Ubuntu sendiri memiliki fitur inbuilt firewall dan perlindungan virus untuk menghindari spam dan segala jenis serangan malware. Ubuntu juga dapat bekerja sangat baik dengan berbagai jenis perangkat aplikasi seperti plugin kamera, printer atau dipergunakan sebagai MP3 player dan berbagai hal lainnya.
Sistem operasi OpenSuse dibangun/didasarkan pada lisensi GNU / Linux. OpenSuse adalah sistem operasi bebas dan open source yang dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti lainnya untuk sistem operasi Microsoft Windows. Linux OpenSuse cocok untuk dapat dipergunakan untuk semua jenis perangkat seperti laptop, desktop PC, server, PC multimedia untuk di rumah maupun kantor. OpenSuse merupakan salah satu distro terkemuka diantara GNU / Linux dan juga merupakan salah satu distro yang tertua. 
OpenSuse merilis versi baru setiap 8 bulan sekali. Setiap rilis menyediakan berbagai jenis update keamanan untuk periode 18 bulan. Selain memberikan Anda stabilitas dan kinerja yang baik termasuk skalabilitas yang lebih baik dari manajemen memori virtual dan pemisahan terminal users’ tasks. OpenSuse dilengkapi fitur dari GNOME 3.6, Xfce 4.10 dan LXDE 1.1 bersama dengan KDE Plasma Desktop terbaru 4.10 sebagai alternatif. Selain itu OpenSuse juga mencakup GNOME Shell yang akan menjadi sebuah bagian dari generasi yang akan datang dari GNOME 3.  Semua perangkat lunak ini terintegrasi satu sama lain untuk sebuah kinerja fungsionalitas aplikasi untuk dipergunakan ke dalam sistem berat maupun yang sangat ringan seperti Xfce dan LXDE. 
OpenSuse memperkenalkan tumbleweed repositori rilis terbaru sebagai pilihan untuk membuat sistem  Anda agar dapat diperbarui secara terus menerus. Tumbleweed ini berisi versi terbaru  dari perangkat lunak seperti Firefox, Thunderbird yang akan membuat Anda agar lebih mudah untuk melakukan proses update dari aplikasi maupun sistem operasi.



Debian adalah salah satu sistem operasi Linux yang tertua dan paling banyak digunakan oleh sistem operasi komputer di seluruh dunia. Debian dikembangkan oleh para programmer relawan dari seluruh seluruh dunia atas dasar pengembangan terbuka (open source) untuk dilakukan berbagai penambahan fungsi dan fitur baru pada setiap rilis versi terbarunya. Pengembangan Debian juga didukung oleh sumbangan melalui SPI, yaitu sebuah organisasi non profit untuk proyek-proyek open source.
Debian adalah open source dan bebas di bawah lisensi GNU. Namun ada banyak fakta penting lainnya yang telah membuat Debian OS dipilih sebagai pilihan utama dari jutaan pengguna di seluruh dunia. Debian adalah sistem operasi berbasis Unix sehingga dapat digunakan sebagai sistem operasi desktop maupun server yang dapat digunakan sebagai solusi serbaguna, tidak peduli apakah Anda seorang administrator server atau sebagai  user biasa. Sistem operasi Debian ini sangat mudah untuk diinstal pada komputer maupun pada server, serta hadir dengan lebih dari 26000 paket dukungan untuk para penggunanya.
Distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia, redhat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).
Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.





Jumat, 13 November 2015

SEJARAH PERKEMBANGAN KOMOUTER DAN KLASIFIKASINYA

artikel kali ini tenteng sejarah perkembangan komputer dan klasifikasinya. simak yee....
SEJARA PERKEMBANGAN KOMPUTER DAN KLASIFIKASINYA

sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep komputer pada tahun1940-an di Amerika Serikat yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian tahun 1950 ketika jenis komputer mulai berkembang, sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host atau server) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). 

Klasifikasi

Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer server biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas harddisk, maupun kecepatan prosesornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.

Selasa, 10 November 2015

ARSITEKTUR KOMPUTER X86 DAN X64

hai guys ni artikel tentang perbedaan x86 sama x64 bagi yang blm tau simak yeee :D ..........


aRSITEKTUR X86



Keping Mikroposesor Intel Pentium 4, Seri Northwood
Pengertian dan Sejarah Arsitektur X86


x86 atau 80x86 adalah nama umum dari arsitektur mikroprosesor yang pertama kali dikembangkan dan diproduksi oleh Intel. Arsitektur x86 saat ini mendominasi iasr desktop, iasr iasr, dan pasar server sederhana.
Arsitektur ini dikenal dengan nama x86 karena prosesor-prosesor awal dari keluarga arsitektur ini memiliki nomor model yang diakhiri dengan urutan angka “86”: prosesor 8086, 80186, 80286, 386, dan 486. Karena nomor tidak ias dijadikan merek dagang, Intel akhirnya menggunakan kata Pentium untuk merek dagang processor generasi kelima mereka.
Arsitektur ini telah dua kali diperluas untuk mengakomodasi ukuran word yang lebih besar. Pada tahun 1985, Intel mengumumkan rancangan generasi 386 32-bit yang menggantikan rancangan generasi 286 16-bit. Arsitektur 32-bit ini dikenal dengan nama x86-32 atau IA-32 (singkatan dari Intel Architecture, 32-bit). Kemudian pada tahun 2003, AMD memperkenalkan Athlon 64, yang menerapkan secara lebih jauh pengembangan dari arsitektur ini menuju ke arsitektur 64-bit, dikenal dengan beberapa istilah x86-64, AMD64 (AMD), EM64T atau IA-32e (Intel), dan x64 (Microsoft).
Arsitektur x86 pertama kali hadir melalui 8086 CPU pada tahun 1978; Intel 8086 adalah pengembangan dari mikroprosesor Intel 8080 (yang dibangun mengikuti arsitektur dari 4004 dan 8008), dan program bahasa rakitan dari 8080 dapat diterjemahkan secara mekanik ke program yang setara ke bahasa rakitan untuk 8086. Arsitektur ini diadaptasi (dengan versi yang lebih sederhana dari versi 8088) tiga tahun kemudian sebagai standar dari CPU pada IBM PC. Kehadiran platform PC secara luas membuat arsitektur x86 menjadi arsitektur CPU yang paling sukses selama ini. (Rancangan CPU lainnya yang sangat sukses, yang dibagun berdasarkan 8080 dan iasrle pada set-instruksi hingga pada tingkatan bahasa-mesin biner adalah arsitektur Zilog Z80.)
Perusahaan lain juga membuat atau pernah membuat CPU yang berdasarkan arsitektur x86: diantaranya Cyrix (sekarang diakuisisi oleh VIA Technologies), NEC Corporation, IBM, IDT (juga telah diakuisisi oleh VIA), dan Transmeta. Manufaktur yang paling sukses adalah AMD, dengan seri Athlon-nya, yang meskipun belum se-populer seri Pentium, telah menguasai sebagian pangsa pasar secara nyata. Menurut beberapa perusahaan riset pangsa pasar CPU AMD telah melampaui penjualan CPU Intel di pasar retail iasr pada tahun 2006.
Kelebihan :
·         Bisa menjalankan program jadul seperti berbasis 16-bit.
·         Lebih support untuk driver-driver jadul.
·         Cocok untuk PC lama.
·         Tidak terlalu banyak memakan biaya memori karena maksimal hanya ias 4GB saja.

Kekurangan :
·         Sudah tidak relevan dizaman sekarang, iasr semua game dan software sudah mulai mengaplikasikan berbasis 64-bit.
·         Tidak ias menggunakan RAM lebih dari 4 GB
·         Lebih rentan dalam hal security.
·         Tidak ias menjalankan aplikasi 64-bit, contohnya Adobe After Effects.
·         Beberapa games zaman sekarang hanya support OS 64-bit seperti Watch Dogs, COD : Ghost, Wolfenstein : The New Order, Plants vs Zombies : Garden Warfare dan lain sebagainya




ARSITEKTUR X64


Pengertian dan Sejarah Perkembangan Arsitektur X64
Prosesor dengan arsitektur 64-bit bukanlah teknologi baru. Prosesor pada komputer desktop maupun laptop dengan sistem operasi Windows, Linux, atau OS X telah lama mengadaptasi teknologi ini. AMD Athlon64 merupakan prosesor 64-bit pertama yang dirilis ke pasaran pada tahun 2003 silam. Setelah itu mulai bermunculan banyak prosesor dan berlanjut ke sistem operasi dengan arsitektur 64-bit.
Kemudian pada tahun 2013 baru merambah perangkat-perangkat mobile, dimana iPhone 5s dari Apple menjadi smartphone pertama yang menggunakan prosesor 64-bit. Setahun kemudian Google mengumumkan bahwa Android 5.0 Lollipop juga mendukung arsitektur 64-bit. Hingga tiba di tahun 2015, pada ajang Consumer Electronics Show (CES), sebagian besar smartphone yang diperkenalkan telah menggunakan prosesor 64-bit.





Kelebihan :
·         Memori: Prosesor 64-bit, secara teori, dengan perhitungan yang sama 2^64 sama dengan 16 exabyte atau setara dengan 16 miliar byte. Cocok untuk RAM Diatas 4 GB.
·         Performa: Kinerja system lebih cepat, stabil, responsif dan optimal (sistem yang full-copatible 64-Bit saja). VGA Tidak akan memakai RAM Sistem (khusus laptop atau IGP).
·         Aplikasi: Bisa menjalankan aplikasi yang dibuat dengan arsitektur 32-bit maupun 64-bit itu sendiri.

Kekurangan :
·         Memori: Perlu RAM Diatas 2 GB
·         Performa: Akan lambat pada sistem yang tidak full 64-bit
·         Fisik: aplikasi Lebih besar ukuran disk daripada 32-bit
·         Aplikasi: Tidak bisa menjalankan 16 bit










PERBEDAAN X86 DAN X64

Pada x86 atau yang biasa disebut dengan windows 32 bit, register yang berada di dalamnya memiliki ukuran 32 bit, maka pada x64 atau yang biasa disebut dengan windows 64 bit memiliki register dengan ukuran sebesar 64 bit. Selain itu dalam suatu processor pada komputer, jumlah bit yang tertera merupakan jumlah suatu data dalam komputer yang dapat diproses hanya dalam satu langkah. 

Jika pada x86, karena jumlah bitnya hanya 32 bit, maka processor tersebut hanya mampu memproses suatu perintah dalam jumlah 32 bit dalam sekali siklus pemrosesan. Sementara untuk x64 yang notabene memiliki jumlah bit yang lebih besar yakni 64 bit maka processor dapat memproses suatu perintah dalam jumlah 64 bit dalam sekali siklus pemrosesan. Dengan demikian tentu data yang dapat diproses dari x64 lebih besar dibandingkan dengan data dari x86.

Perbedaan x86 dan x64 dapat dilihat dari batasan penggunaan RAM maksimal pada suatu komputer. Pada x86 yang biasa disebut dengan windows 32 bit memiliki penggunaan RAM yang dibatasi hingga 4 GB. Dengan kata lain jika RAM yang dipasang pada komputer dengan windows 32 bit lebih dari 4 GB maka yang berfungsi hanyalah sebesar 4GB saja, maka sisanya tidak dapat digunakan. Sedangkan pada x64 memiliki batasan penggunaan RAM hingga 192 GB. 


Dengan perbedaan tersebut maka dapat dipastikan bahwa komputer dengan windows x64 atau 64 bit lebih baik dibandingkan windows x86 atau 32 bit ketika digunakan untuk mengolah data – data yang sangat berat yang tentu akan memakan banyak memori seperti pekerjaan video editing atau picture editing. Perbedaan lainnya juga nampak pada segi keamanan dari keduanya yang mana windows x64 atau 64 bit lebih aman jika dibandingkan dengan windows x86 atau 32 bit. Hal tersebut dikarenakan windows 64 bit memiliki driver yang harus benar – benar mendapatkan sertifikasi dari vendor pencipta hardware tersebut. Dengan demikian windows 64 bit akan sulit diserang oleh program – program jahat yang merusak.